Menjelajahi olahraga saba memang menjadi hal yang menarik untuk diamati. Sebagai salah satu olahraga tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang, saba telah menunjukkan prestasinya dalam berbagai kompetisi baik di dalam maupun luar negeri.
Sejarah olahraga saba sendiri telah dimulai sejak zaman kerajaan Majapahit. Menurut sejarawan olahraga Indonesia, Bambang Sudarmanto, saba sudah dikenal sejak abad ke-14 sebagai salah satu olahraga favorit para bangsawan Majapahit. “Saba adalah olahraga yang membutuhkan kecerdasan dan strategi dalam setiap langkahnya,” ujar Bambang.
Prestasi olahraga saba juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa atlet saba Indonesia telah berhasil meraih medali emas dalam ajang internasional. Salah satunya adalah I Ketut Mudita, atlet saba Indonesia yang berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Saba tahun 2018. Menurut Ketut, kunci dari kesuksesannya adalah latihan yang keras dan kesabaran dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.
Namun, meskipun telah meraih prestasi gemilang, olahraga saba masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat luas. Menurut Kepala Bidang Olahraga Tradisional Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ahmad Yani, olahraga saba perlu lebih dipromosikan agar semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menggeluti olahraga tersebut.
Dengan melihat sejarah dan prestasi olahraga saba, kita bisa melihat betapa pentingnya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional Indonesia. Sebagai bagian dari warisan budaya bangsa, saba memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan prestasi gemilang bagi Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu, mari kita terus mendukung dan menjelajahi olahraga saba bersama-sama.