Peran Data Science dalam Transformasi Digital di Indonesia semakin penting dalam era digitalisasi yang sedang berkembang pesat. Data Science menjadi kunci utama dalam memanfaatkan data secara efektif untuk menghasilkan informasi yang bernilai bagi perusahaan maupun pemerintah.
Menurut Dr. Asep Kurnia Permadi, Direktur Eksekutif Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), “Data Science adalah ilmu yang menggabungkan statistik, matematika, dan komputer untuk menganalisis dan menginterpretasi data secara mendalam. Dengan adanya Data Science, perusahaan dan pemerintah dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat dan relevan.”
Dalam konteks Indonesia, Data Science telah banyak memberikan kontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari e-commerce, fintech, hingga pelayanan kesehatan. Menurut laporan McKinsey Global Institute, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan Data Science untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar global.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyatakan bahwa “Data Science menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pemerintah untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. Dengan memanfaatkan Data Science secara optimal, kita dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam menjawab tantangan di era digital ini.”
Namun, tantangan utama dalam mengimplementasikan Data Science di Indonesia adalah kurangnya SDM yang terampil dalam bidang ini. Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, hanya 20% perusahaan di Indonesia yang memiliki tim Data Science yang terlatih dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta untuk bekerja sama dalam mengembangkan SDM yang kompeten dalam bidang Data Science. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensi Data Science secara maksimal untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor dan meningkatkan daya saing di pasar global.